Tag: #31HariMenulis

Ramadhan & Lebaran di Masa Corona

#31HariMenulis Hari ke-3

Benny Rachmadi - Buka Bersama Online
Iftar Virtual. (gambar dari sini)

Marhaban ya ra madhang Ramadan…

Bulan yang ditunggu-tunggu segenap umat muslim sedunia, dimana pada bulan ini adalah momentum memperbaiki diri, mendekatkan diri kepada Allah dan……kalap berbelanja..

Sebelum Covid-19 datang menyerang!

Ya, wabah corona berdampak besar terhadap aktivitas masyarakat menyambut bulan Ramadhan maupun lebaran. Indahnya shalat tarawih berjamaah di masjid tetiba ngga bisa. Silaturahmi dan berghibah melalui buka bersama teman dan sahabat mendadak harus secara virtual.

Lalu, apalagi yang berubah dari Ramdhan dan Lebaran tahun ini akibat corona?

1. #IbadahDiRumah

Bulan Ramadhan tahun ini mungkin menjadi Ramadhan yang paling berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hadirnya wabah Covid-19 mengubah kebiasaan ibadah yang dinanti-nantikan umat muslim setiap tahun.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengimbau seluruh masyarakat untuk beribadah dari rumah guna mencegah penyebaran virus corona. Salat lima waktu, salat Jumat, salat tarawih saat bulan Ramadan, dan kegiatan keagamaan lain diminta untuk tidak dilakukan di masjid, melainkan cukup di rumah.

Maka, aktivitas ibadah di masjid pun kini otomatis berpindah di rumah. Masyarakat semakin khusyuk menjalani bulan Ramadhan tanpa banyak distraksi dari luar.

MILENIAL MUSLIM, HIJAB HALAL DAN RALINE SHAH

Hingar bingar perihal hijab halal yang didengungkan Zoya beberapa waktu lalu menuai bermacam respon dari netizen, banyak yg mencibir, namun tak sedikit yg mendukung. Ada yg menuduh hanya akal-akalan marketing belaka, ada lagi yg menyatakan sudah keblinger label. Salahkah campaign yg dilakukan Zoya? In My Ganteng Opinion, sah-sah saja, karena memang ada marketnya. Lha wong jualan cat tembok aja sekarang ada yg berlabel halal kok.

Dalam riset yg kami lakukan 5 tahun terakhir tentang milenial muslim, mulai ada kecenderungan bahwa konsumsi adalah sebagai bagian dari ibadah, yg karenanya halal menjadi tuntutan. Kami menemukan ada 4 sosok kelas menengah muslim antara lain Apatist, Rationalist, Conformist dan Universalist. Segmen Conformist inilah yg paling menekankan bahwa produk yg mereka konsumsi harus comply to islamic values. Walaupun secara jumlah paling minoritas namun tak bisa dipandang sebelah mata. (ebooknya bisa didonlot di sini >> http://bit.ly/1oeiWM2)

Saya tak ingin membahas apakah perlu dan pentingkah jilbab harus dilabeli halal, apa yg dilakukan Zoya menurut saya cukup cerdik memanfaatkan fenomena ini. Mereka menjadi viral di social media, awareness meningkat drastis, sentimen? mungkin fifty-fifty lah antara yg mendukung dan mencibir. Kunci penting dalam marketing adalah membuat brand story dan dibicarakan.

Lalu apa hubungannya dg Raline Shah? ya, siapa yg tak ingin menghalalkannya..

 

 

Copyright © 2025 Farid on Journey

Theme by Anders NorenUp ↑